Queen Of Qolbu

Semua tentang Hati, Pikiran dan Kenyataan.

NUMB3RS, Memecahkan Kasus Kriminal Dengan Matematika

NUMB3RS, Memecahkan Kasus Kriminal Dengan MatematikaFilm seri ini bukan film seri detektif biasa, karena di sini, FBI dan NSA memecahkan berbagai kasus menggunakan analisis matematika. Di film seri ini kita bisa melihat bagaimana matematika dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  Sambil nonton, kita belajar matematika. Ternyata, matematika menjadi sangat menyenangkan. Berbeda dari film seri detektif lainnya yang hanya dar-der-dor, apalagi dengan sinetron-sinetron Indonesia.

NUMB3RS pertama kali mengudara tahun 2005 lalu, dan diudarakan oleh stasiun CBS. Saat ini, sudah masuk ke season yang ke empat. Kalau anda berlangganan TV Kabel, anda bisa nonton di saluran AXN Asia tiap Selasa malam jam 8, dan diulang lagi tiap Sabtu siang jam 12 dan Minggu pagi jam 8. Ini film seri yang tidak pernah saya lewatkan, sekali anda nonton, mungkin anda juga demikian. DVD untuk session pertama, kedua dan ketiga juga sudah beredar.

Film seri ini mengambil plot tentang sepak terjang FBI, lebih spesifik lagi pada Agen Khusus Don Eppes (Rob Morrow) dan rekan-rekannya. Dalam memecahkan berbagai kasus, Don dan FBI menggunakan jasa konsultasi dari seorang professor matematika dari California Institute of Science (universitas fiktif, hanya ada di film) yaitu Charlie Eppes (David Krumholtz), yang kebetulan adalah adik dari Don Eppes.

Dalam memecahkan berbagai kasus, anda akan melihat kelihaian Charlie menggunakan berbagai teori matematika diantaranya cryptanalysis, probability theory, game theory, partial differential equations, decision theory, graph theory, data mining hingga astrophysics. Jika teori Fisika juga terlibat, Charlie akan dibantu oleh professor fisika, Larry Fleinhardt (Peter MacNicol) yang juga seorang astronot. Di beberapa kasus, Charlie dibantu oleh mahasiswa pasca sarjana bimbingannya, Amita Ramanujan (Navi Rawat), yang juga merupakan kekasih Charlie.

Dalam membuat film ini, Tony Scott dan Ridley Scott selaku produser berkonsultasi dengan matematikawan sebenarnya. Diantaranya dengan beberapa matematikawan dari Wolfram Research, perusahaan yang membuat software dan bahasa pemrograman Mathematica (salah satu software yang juga jadi andalan saya). Jadi, teori matematika yang ditunjukkan di film ini memang benar-benar dapat digunakan untuk memecahkan kasus-kasus yang ada. Bahkan persamaan-persamaan matematika yang ditulis Charlie di papan tulis saat menjelaskan ke rekan-rekan FBI adalah persamaan-persamaan yang sesungguhnya.Baca selengkapnya….

Tidak hanya sampai di situ saja, Wolfram Research bahkan membuat website khusus yang membahas teori-teori matematika yang digunakan di serial ini. Anda dapat melihatnya di: http://numb3rs.wolfram.com. Texas Instruments, sebuah perusahaan hitech, bekerja sama dengan National Council of Teachers of Mathematics, juga membuat sebuah website edukasi tentang matematika yang dipakai di film seri ini untuk anak-anak di level SMU. Anda dapat melihat website tersebut di: http://www.weallusematheveryday.com. Nama yang keren.

Selain website, sebuah buku berjudul “The Numbers Behind Numb3rs: Solving Crime with Mathematics” juga telah terbit. Isinya tentu saja seputar teori matematika yang digunakan FBI di film ini. Buku ini ditulis oleh Keith Devlin dan Dr. Gary Lorden, konsultan matematika untuk film seri ini.

Jadi, tunggu apalagi, dapatkan DVD-nya atau nonton terus tiap selasa malam. Dijamin, anda akan semakin yakin bahwa matematika itu sangat berguna dan menyenangkan.

Sumber: Berbagai sumber. Terutama wikipedia dan offiial website NUMB3RS.

disunting dari: http://www.wikimu.com/news/DisplayNews.aspx?id=4937

Filed under: Hobi, , , , ,

3 Responses

  1. adit38 says:

    Udah punya koleksinya nih 4 season.
    Mau ngadain nonton bareng jg nih, kalo mau gabung boleh.
    Klik disini saja
    http://pojokmipa.hyperphp.com/smf/index.php?topic=232.15

  2. gamatika says:

    keren filmnya…

  3. adit38 says:

    ^
    Dihapus aja ngi, ternyata saya pernah nemu blog un69i tanpa sengaja.

Leave a reply to adit38 Cancel reply